Minggu, 23 Maret 2014

lulus UN

 
 
Gambar : Siswa Yang Bunuh Diri Akibat Tidak Lulus UN

"SAYA HARAP ITU TIDAK TERJADI PADA ANDA ATAUPUN ANAK ANDA"

Saya pun sebagai guru tentu tidak ingin hal itu terjadi pada anak didik saya.Untuk mengantisipasi hal itu,Saya terus mengembangkan kemampuan saya dalam mengajar, berbagai pelatihan dan pendidikan telah saya tempuh untuk mengembangkan kemampuan saya dalam mengajar.

Akhirnya saya menemukan metode pengajaran yang membuat siswa mudah memahami pelajaran yang saya ajarkan. Banyak siswa merasa terbantu dengan metode yang saya berikan sehingga membantu mereka dalam mengerjakan soal-soal yang sulit.


Alhamdulillah dengan metode yang saya ajarkan, Banyak siswa-siswa saya yang berhasil melewati ujian nasional dengan nilai memuaskan. mereka mengaplikasikan metode saya dalam pembelajaran mereka sehingga mereka dapat mengerjakan soal ujian nasional dengan mudah.

Selama 8 tahun saya mengajar dengan metode tersebut dan selama itu pula saya berhasil mengantarkan siswa didik saya melewati ujian nasional. 

sumber: http://rahasiasuksesujiannasional.com/

cara mengetahui kekuatan pribadi

Cara Mengetahui Kekuatan Pribadi

Kekuatan pribadi artinya keunggulan atau kemampuan yang dimiliki seseorang. Kekuatan pribadi dapat pula disebut potensi diri. Unsur-unsur pembentukan kekuatan pribadi itu, antara lain bakat, minat, cita-cita, hobi, sifat-sifat, perasaan, kemauan, dan lain-lain.

Mengetahui kekuatan pribadi sangatlah penting bagi setiap orang. Dalam hal ini banyak cara yang dapat dipergunakan untuk mnetahui kekuatan pribadi. Salah satu cara adalah dengan memahami bakat yang dimiliki. Berikut ini akan diuraikan tentang cara memahami bakat dan kemampuan, dan cara mengetahui minat pribadi.

a. Cara memahami bakat dan kemampuan

Bakat adalah suatu kondisi atau energi jiwa pada seseorang yang jika dilatih secara khusus akan memungkinkan tercapainya suatu kecakapan tertentu. Misalnya, bakat bermain musik, bernyanyi, berbahasa, berdagang atau berwiraswasta. Seseorang yang berbakat musik, misalnya, jika dilatih secara baik dan kontinyu akan lebih cepat menguasai keterampilan bermain musik dari pada orang yang tidak berbakat musik. Orang yang mempunyai bakat berdagang biasanya akan pandai dalam berjual beli.

Bakat setiap orang berbeda-beda, dan dengan adanya perbedaan bakat inilah yang memunculkan berbagai jenis lapangan pekerjaan, keahlian, dan profesi dalam kehidupan masyarakat. Bakat berbeda dengan kemampuan. Bakat adalah kecakapan yang diperoleh sebagai hasil pembawaan atau keturunan. Sedangkan kemampuan adalah kecakapan yang diperoleh sebagai hasil belajar atau pengalaman, bukan merupakan pembawaan dan bukan pula keturunan.

Bakat berbeda pula dengan potensi diri. Potensi diri adalah semua kekuatan yang ada pada diri seseorang yang memungkinkan berkembangnya kecakapan-kecakapan tertentu. Daya atau kekuatan ini dibawa sejak lahir, dan makin berkembang setelah dilatih. Jadi, potensi ini lebih luas pengertiannya daripada bakat dan kemampuan. Potensi diri ini merupakan kecakapan yang dimiliki seseorang sebagai pembawaan dan hasil belajar terhadap lingkungannya.

Memahami bakat, kemampuan, atau potensi ini amat penting bagi seseorang khususnya bagi seorang pelajar sebagai salah satu upaya untuk lebih mengenal dan memahami dirinya. Dan dengan memahami bakat, kemampuan, atau potensi diri ini akan lebih menjamin keberhasilan seseorang dalam mengarungi samodera kehidupan dan meraih cita-citanya.

Salah satu cara untuk mengetahui bakat dan kemampuan diri, adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.

• Apa hobi saya?
• Keterampilan apa yang paling saya sukai?
• Bagaimana prestasi akademis saya?
• Nilai apa yang paling tinggi?
• Kegiatan apa yang saya minati?
• Prestasi apa yang pernah saya capai?
• Jenis pekerjaan apa yang saya sukai?
• Apa saja sifat-sifat buruk yang saya miliki?
• Program pendidikan apa yang diminati?
• Apa kelebihan dan kekurangan saya?
     Dan lain-lain.

b. Cara mengetahui minat pribadi

Pengertian minat sering dikacaukan dengan istilah keinginan. Padahal keduanya tidak sama pengertiannya. Minat biasanya hanya di dalam hati yang kadang-kadang tidak diwujudkan dalam bentuk tindakan. Keinginan lebih bersifat tindakan dan suka diucapkan kepada orang lain. Misalnya, keinginan menjadi pengusaha maka orang itu akan berusaha untuk mencapai cita-citanya tersebut. Namun, minat tidak selamanya ingin dicapai. Orang yang tidak berbakat di bidang teknik, misalnya, tetapi ia berminat menjadi insinyur. Orang yang tidak berbakat dibidang menyanyi, tetapi ia berminat mengikuti lomba menyanyi, dan lain-lain.

Minat adalah kecenderungan atau perhatian terhadap sesuatu hal yang disertai oleh perasaan dan pikiran. Perasaan dan pikiran inilah yang mendorong munculnya minat seseorang. Misalnya, orang yang banyak tahu tentang dunia perfilman maka ia akan berminat menjadi pemain film, orang yang banyak tahu tentang karya tukis maka ia akan berminat mengikuti lomba karya tulis, dan lain-lain.

Berdasarkan obyeknya, minat terdiri dari beberapa macam, yaitu:
• Minat terhadap mata pelajaran
• Minat terhadap jurusan
• Minat terhadap kesenian
• Minat terhadap pekerjaan
• Minat terhadap ilmu pengetahuan
• Minat terhadap olah raga
• Minat terhadap keterampilan
• Minat terhadap kegiatan tertentu
     Dan lian-lain.

Setiap orang berhak menentukan pilihan pekerjaan atau profesi yang diminatinya. Apabila kita berminat terhadap sesuatu pekerjaan atau profesi tertentu, sebaiknya sejak dari awal telah mempersiapkan diri, agar minat tersebut dapat direalisasikan dalam kehidupannya.
 
 
sumber: http://www.tasikhotel.com/2013/07/cara-mengetahui-kekuatan-pribadi.html